Kamis, 23 Februari 2012

Pilihan yang sulit!

                                                          
            Apakah pantas membunuh ribuan orang, demi menyelamatkan ribuan orang? Pertanyaan yang sulit. Sangat sulit, malah! Namun jika situasinya seperti ini. Apakah pantas membunuh ribuan rakyat musuh untuk menyelamatkan ribuan rakyat sendiri. Apakah yang akan anda lakukan jika situasi itu menimpa anda, dan anda harus mengambil keputusan dengan cepat.
            Tidak mudah memang. Harry S, Truman, pernah mengalaminya.ketika baru saja dilantik sebagai presiden Amerika Serikat yang ke 33, ia harus melakukan pilihan yang sulit. Di saat-saat perang di Pasifik mencapai saat yang sangat kritis, Jepang telah tedesak namun masih tidak mau menyerah.
            Amerika di Pasifik, walaupun sudah berhasil mendesak Jepang. Namun masih belum bisa untuk memakasa Jepang menyerah. Rakyat Jepang masih bersikeras untuk melawan. Jutaan orang dimobilisasi untuk menyambut invasi langsung Amerika ke tanah mereka. Negri Jepang terlalu suci untuk di injak orang-orang asing. Itulah anggapan mereka. Dan mereka akan mempertahankan negeri mereka meski sampai titik darah penghabisan.
            Amerika berada dalam situasi yang pelik. Memaksa Jepang untuk menyerah dengan memblokadenya jelas membutuhkan waktu yang lama. Sementara mereka sibuk meladeni Jepang, Uni Soviet dengan paham Komunisnya mulai menengkram Eropa, atau mungkin sampai ke Asia. Melakukan invasi langsung ke Jepang terlalu beresiko. Jutaan serdadu Amerika pasti akan hilang jika mereka melakukannya.              

                

Jumat, 12 Agustus 2011

Fall Weiss

Pada hari Jum’at tanggal 1 September 1939. Perang duni secara resmi berkecamuk ditandai dengan invasi Nazi Jerman ke Polandia. Pada pukul 4:40 pagi dengan Luftwaffe Jerman menyerang sejumlah target di Polandia dengan nama Blitzkrieg atau Perang Kilat. Luftwaffe melancarkan serangan udara di Krakow, Lodz, dan Warsawa.Tentara Polandia yang tidak siap hanya bias tekejut melihat tentara-tentara Jerman datang menyerang. Dan hanya mampu mengadakan perlawanan yang seadanya.

Invasi ini diberi nama dengan Fall Weiss (case white-inggris) digagas oleh  Erich von Manstein dan Günther Blumentritt (yang bertugas dibawah komando Jendral Gerd Von Roudstedt sebagai perwira staff yang bermarkas di Silesia


Erich von Manstein dan Günther Blumentritt perwira-perwira terbaik Jerman yang menggagas Fall Weiss

Rencana ini di awali dengan permusuhan-permusuhan sepanjang perbatasan Jerman-polandia, sebelum deklarasi perang.
Tentara Jerman sendiri menyerang Polandia dari tiga arah yang berbeda, dengan rincian sebagai berikut :
·        Serangan utama dari Jerman melewti perbatasan Polandia terdiri dari pasukan Jerman ke 8,10, dan 14 dipimpin oleh Gerd von Rundstedt.
·        Serangan kedua dilaunching dari utara, terutama dari Prussia Timur terdiri dari Tentara Jerman ke 3 dan ke 4 dibawah komando Fedor von Bock
·        Serangan pemancing dolakukan dari arah Slovakia dan terdiri dari gabungan pasukan jerman dengan skutunya Slovakia dipimpin oleh Fedor von Bock
Sehubungan aksi-aksi Jerman tersebut,Inggris dan prancis menyatakan perang terhadap Jerman.

Namun belum mereka belum melakukan tindakan serius menghadapi situasi ini. Yang terjadi hanyalah beberapa bentrokan militer kecil yang terjadi si sekitar perbatasan Prancis.

Sehubungan aksi-aksi Jerman tersebut,Inggris dan prancis menyatakan perang terhadap Jerman.
Namun belum mereka belum melakukan tindakan serius menghadapi situasi ini. Yang terjadi hanyalah beberapa bentrokan militer kecil yang terjadi si sekitar perbatasan Prancis.

Strategi yang dilakukan oleh Polandia untuk menghadapi sernagan Jerman tersebut adalah dengan membuat front sepanjang 1600 Km. rancana diharapkan dapat menahan Jerman untuk beberapa lama sampai Inggris dan Prancis mengirimkan bantuan
Tetapi dalam pelaksanaannya pasuka infantry Polandia tidak sanggup untuk menahan gempuran jerman yang dahsyat. Setiap kali Jerman dating menyerang mereka mundur dan membuat garis pertahanan baru di belakangnya. Yapi setiap kali mereka mempersiapkan garis pertahanan baru, setiap itu juga pasuka Jerman menerobos pertahanan mereka. Hal ini semakin membuat pasukan Polandia terdesak

Sebenarnya tentara polandia pada 1939 sebenanrnya tidak siap untuk berperang. Maka tidak mengherankna hanya dalam tempo yang singkat mereka bertumbangan menghadapi taktik baru Blirtzkrieg ala Jerman. pasukan Jerman menyerang Polandia dari utara, selatan, dan barat. Pasukan Polandia terpencar untuk melindungi perbatasan panjang mereka, dan segera mundur ke timurSetelah kekalahan Polandia pada pertengahan September dalam Pertempuran Bzura, tentara Polandia mulai mundur ke tenggara untuk melindungi przedmoście rumuńskie, tempat pasukan Polandia menunggu bantuan Sekutu.
Namun bukannya pasukan Polandia bukannya perlawanan. Pada tanggal 9 September 1939, unsur-unsur pasukan Polandia yang terdiri dari Army Pamorzy dan  Army Proznan mencoba untuk melakukan serangan baslasan . serangan ini yang mengandalkan unsure kejutan dilakukan di daerah Kutno. Lowiczdan Sochaczew. Awalnya serangan ini cukup berhasil dalam memperlambat gerka maju dan juga menimbulkan korban yang cukup besar di piha pasukan Jerman. Tetapi momentum ini tidak berlangsung lama karena masalah klasik, loistik mereka tidak mencukupi untuk terus melakukan operasi militer.  
Dan sejak terhentinya serangan-serangan pasukan Polandia, mulai dari tanggal 16 september 1939 jerman terus mendesak kea rah Warsawa, hingga jatuhnya kota tersebut pada tanggla 20 September  kekuatan  polandia yang dipimpin oleh Jendral Tadeusz Kutrzeba telah hancur sama sekali, wlaupun perlawan-perlawan yang bersifat territorial masih tetap terjadi
Belum hilang keterkejutan Pemerintah Polandia karen serangan Jerman dari arah barat. Pada 17 September 1939 Tentara Merah Uni Soviet menyerang dari sebelah timur. Soviet mengambil daerah mereka sesuai dengan pembagian pada pakta Molotov-Ribbentrop yang ditandatangani pada 24 agustus 1939 satu minggu sebelum serangan pertama Jerman ke Polandia
Sebenarnya invasi ini telah melanggar perjanjian damai Riga, perjanjian non-agresi Uni Soviet –Polandia, dan beberapa perjanjian lain yang bersifat bilateral maupun multilateral. Namun secara diplomatis mereka mengklaim melakukan hal ini untuk melindungi minoritas belarussia dan Ukraina sehunbungan dengan hancurnya Polandia akibat serangan Jerman dari arah barat. 




Penandatangan perjanjian rahasia antara Jerman dengan Uni Soviet. Pakta inimerupakan pakta non-agresi antara Jerman dan Uni Soviet. Vyacheslav Molotov tengah menandatangani naskah perjanjian. Dibelakangnya adalah Boris Shaposhnikov, Joachim von Ribbentrop dan Josef  Stallin


                melawan dua negara besar ini harapan Polandia yang tersisa hanyalah mengevakuasi tentara mereka agar tidak tertawan oleh Uni Soviet ataupun Jerman. Pemerintah Polandia menyadari bahwa mempertahakan Przedmoście rumuńskie sudah tidak berguna dan memerintahkan evakuasi ke Rumania.
Pada 1 Oktober, Jerman dan Uni Soviet berhasil menguasai seluruh Polandia, walaupun pemerintah Polandia tidak pernah menyerah. seluruh unit diperintahkan untuk dievakuasi. Banyak pilot Polandia yang terlatih yang berhasil melarikan diri ke dataran Inggris untuk bergabung dengan Royal Air Force (RAF) dan bergabung dalam The Battle of Brtain.

Setelah kampanye militer September, gerakan perlawanan dibentuk. Pasukan Polandia terus terlibat dalam operasi militer Sekutu. Banyak di antara mereka yang turut serta dalam beberapa kampanye militer sekutu di Afrika Utara dan Invasi di normandia beberpa tahun kemudian.
Contohnya pada Kampanye di Afrika utara, mereka ambil bagian dalam pengepungan Tobruk. Di Italia (pertempuran Monte Cassino), pada kampanye pembebasan Prancis di Pertempuran Falaise dan Operasi Market garden)






Jumat, 05 Agustus 2011

PERANG DUNIA II

 
                Sejarah telah mencatat  banyak perang besar. Dan sejarah juga telah mencatat, bahwa diantara tahun 1939-1945 telah terjadi sebuah perang yang besar. Perang yang menimbulkan efek yang sangat dahsyat. Yang mana telah memakan puluha n juta nyawa sebagai korbannya, meluluhlantahkan ratusan kota. Hingga menenggelamkan bangsa-bangsa besar ke dalam jurang kehancuran.
                Perang Dunia II, mempertemukan dua buah frkasi yang bertikai. dalam peperangan ini adalah kekuatan Fraksi Fasis (Jerman, Italia dan Jepang), dengan Fraksi Anti-Fasis yang bersekutu (Inggris Raya, Prancis, dan Amerika Serikat). Sedangkan Uni Soviet dan negara-negara lainnya yang tidak termasuk kedalam dua fraksi ini lebih bersifat moderat dan netral.
                Naiknya partai Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman, Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler ke puncak kekuasaan di tanah Jerman. Benito Mussolini di Italia dan pemerintahan milter di Jepang dibawah piminan perdana mentri Hideki Tojo.
            Konflik bilateral telah sering terjadi sebelum  Perang Dunia secra resmi berkobar ketika invasi Jerman ke Polandia pada 1 september 1939. tepatnya ketika Jepang menyerbu Manchuria pada tahun 1937. dan invasi Jerman ke beberapa Negara tetangganya sebelum tahun tahun 1939 tapi masih belum mendapat tanggapan dari pihak sekutu.
            Dan secara umum Perang Dunia pecah ketika serbuan besar-besaran Jerman ke Polandia pada tanggal 1 september 1939. Polandia yang tidak siap untuk berperang hanya bias terkejut melihat Wehrmacht melintasi perbatasan merekadan menduduki daerah mereka. Namun, perlawanan tetap dilakukan oleh tentara Polandia. Namun mereka bukanlah tandingan Jerman. Hanya dalam tempo yang singkat puluhan ribu tentara Polandia digilas oleh tentara jerman.

Pasukan Jerman membuka blokade polandia di awal-awal fall weiss

            Pada tanggal 17 September 1939, sesuai dengan perjanjian non agresi Jerman-Uni Soviet  tentara Merah Soviet menyerang daerah timur Polandia. Soviet mengambil daerah mereka sesuai dengan pembagian pada pakta Molotov-Ribbentrop. Pemerintah Polandia menyadari bahwa mempertahakan Przedmoście rumuńskie sudah tidak berguna dan memerintahkan evakuasi ke Rumania. Pada 1 Oktober, Jerman dan Uni Soviet berhasil menguasai seluruh Polandia, walaupun pemerintah Polandia tidak pernah menyerah.
                                                                                    
Parade Herr di ibukota Polandia, Warsawa stelah kota itu direbut

            Sekutu bukannya tanpa tindakan terhadap aksi provokasi Jerman yang sudah keterlalan.pada tanggal 3 september sekutu Polandia yaitunya Ingris, Australia, dan Selandia Baru menyatakan perang terhadap Jerman. Dan pada hari berikutnya diikiuti oleh Prancis, Afrika Selatan, dan Kanada. walupun pernyataan perang yang diumumkan, tetapi Sedikit sekali aksi militer yang dilakukan untuk sehingga disebut juga phoney war (perang yang tidak sesungguhnya).
            perang berkecamuk di Eropa, satu persatu Negara di benua ini merasakan kedsyatan  blietzkrieg ala jerman. Berturut-turut Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia,, Prancis jatuh. Di ikuti dengan Yugoslavia, dan Yunani. Alhasil Inggris yang notabene Negara sekutu yang bertahan melawan Jerman. Namun kelihatannya itupun tiggal menghitung hari karena Jerman telah bersiap-siap dengan Unternehmen Seelöwe (operasi singa laut) untuk menginvasi daratan Inggris.  
            Amerika Serikat (walaupun adalah anggota sekutu) tetap keuhkeuh tidak mau mau ikut campur dalam peperangan di Eropa. Mereka berpendapat perang yang berkecamuk di Eropa adalah konflik intern bangsa-bangsa Eropa. Dan haru di selesaikan oleh bangsa-bangsa Eropa sendiri, namun tetap menyatakan dukungan dan mengirim suplai terhadap Negara-negara Sekutu yang terlibat konflik.
               
 
                Namun kenetralan Amerika Serikat tidak bertahan lama. Pada pagi hari tanggal 7 desember 1942. 353 buah pesawat tempur Jepang mengudara di langit Pearl Harbour dan meluluh lantahkan pangkalan militer terbesar Amerika Serikat di Pasifik itu hanya dalam beberapa jam. Dua belas kapal perang dan kapal lain ditenggelamkan atau rusak, 188 kapal terbang dimusnahkan, 155 rusak dan 2.403 orang Amerika kehilangan nyawa mereka. Kapal perang USS Arizona diledakkan dan tenggelam menyebabkan 1.100 orang kehilangan jiwa, hampir separuh dari orang Amerika yang mati. Badannya diabadikan menjadi tugu peringatan kepada mereka yang tewas pada hari itu, kebanyakan dari mereka diabadikan di dalam kapal tersebut.                                     
                                                               

Foto Pearl Harbor dari pesawat terbang Jepang menunjukkan barisan kapal temput di awal penyerangan. Ledakan yang tampak di tengah gambar adalah serangan torpedo ke USS West Virginia.

            Segera setalah pemboman Pearl Harbour oleh Jepang. Seluruh operasional armada Amerika di Pasifik menjadi lumpuh. Ini merupakan fase pertama strateg Jepang untuk menguasai Pasifik. Tanpa gangguan yang berarti dari angkatan laut Amerika Serikat, Jepang terus menjajah Asia Tenggara, seluruh barat daya Pasifik dan mengulurkan cengkeramannya jauh ke Samudera Hindia.
 
                                                        
Penaklukan Jepang dalam Perang Pasifik

Pada 8 Desember 1941, Kongres Amerika Serikat menyatakan perang atas Jepang Franklin D. Namun  Jerman Nazi menyatakan perang atas Amerika Serikat pada 11 Desember 1941 sejurus selepas serangan Jepang. Hitler melakukannya dengan harapan harapan mendapat simpati dari rekan fasis Jepangnya. Agar  Jepang juga turut menyerang Uni Soviet yang sedang berperang melawan Jepang. Namun hal itu hanya ekspektasi sang Fuehrer. Karena Jepang malah memilih fokus untuk menduduki Pasifik.
            Dengan Jerman melawan Uni Soviet di Front Timur
            Jerman melawan Sekutu di Front Afrika
            Jepang melawan Sekutu di Front Pasifik
            Jepang melawan Cina di Asia Timur
Perang Dunia II telah melanda seluruh bagian dari bumi. Melebihi kedahsyatan perang manapun yang pernah terjadi dan bahkan sampai sekarang belum ada yang dapat menandinginya. dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.     

 Sumber :
R.srivanto, Fernando (2008) das Panzer : Strategi dan Taktik Lapis Baja jerman 1935-1945.    
Narasi. Yogyakarta